Kamis, 22 September 2022

Berkarir Menjadi Penerjemah Lepas

 

Berkarir Menjadi Penerjemah Lepas

Untuk berkarier sebagai penerjemah, kita tidak memerlukan lisensi atau sertifikasi tertentu. Kalau mau, kita boleh saja menjadi penerjemah tersumpah, dengan cara mengikuti tes yang diadakan oleh Fa kultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, khusus untuk yang ber-KTP Jakarta. Namun, status ter sumpah ini sebenarnya lebih diperlukan untuk penerjemahan hal-hal yang berkaitan dengan hukum, untuk menjamin bahwa terjemahannya memang benar dan sesuai dengan aslinya, sehingga dokumen terjemahannya memiliki kekuatan hukum yang sama dengan teks aslinya.

 

Satu hal yang perlu diingat, biasanya penerbit sudah memiliki jaringan penerjemahnya masing-masing, terutama penerbit besar. Kalau mereka punya naskah baru, tentunya mereka akan mengorderkan naskah tersebut ke pada jaringan mereka. Kalau mereka memiliki surplus naskah, barulah mereka mencoba para penerjemah baru. Jadi ya mungkin kita harus menunggu cukup lama juga untuk mendapatkan order terjemahan.

 

Untuk mengatasi hal ini, ada juga kiat lain. Kita bisa saja menawarkan buku kepada penerbit. Barangkali ada buku milik kita yang menurut kita bagus dan layak diterjemahkan, atau kita cari sendiri ke internet. Tentu contoh terjemahan yang disertakan bisa diambil sekalian dari buku ini. Selain itu, kita juga harus menyertakan evaluasi kita terhadap buku tersebut, yang menguraikan mengapa buku ini layak diterjemahkan, apa saja keunggulannya, keunikannya, mengapa buku ini penting bagi pembaca di Indonesia. Nah, kalau si penerbit tertarik, dia yang akan menguruskan copyrightnya, dan kalau urusan itu beres, secara etika, dia akan mengorderkan terjemahannya kepada kita (tentu saja kalau kualitas terjemahan kita dianggap layak).

 

Satu hal lagi yang perlu diperhatikan adalah selain mencari pekerjaan, kita juga harus mempersiapkan diri menjadi jasa penerjemah. Selain keterampilan kita sendiri, kita juga perlu alat bantu menerjemahkan. Minimal kita harus punya KBBI, kamus Inggris-Indonesia, dan kamus Inggris Inggris. Selain itu, bergabunglah ke milis bahterallyahoo groups.com forum untuk penerjemah dari dan ke Bahasa Indonesia. Internet juga merupakan sumberdaya bagus untuk meriset istilah atau konsep asing yang kita temukan dalam terjemahan kita.

 

Selain melamar ke penerbit, kita juga bisa mencari order terjemahan ke tempat-tempat lain, seperti perusahaan, stasiun televisi, pengadilan, dan biro penerjemahan luar negeri. Menerima order terjemahan dari biro penerjemahan luar negeri sebenarnya lebih menguntungkan, karena tarifnya bisa 10-20 kali lipat daripada tarif penerbit lokal. Kalau mau menjajaki ini, cobalah kunjungi beberapa biro penyedia jasa Penerjemah seperti Vid Translation Penerjemah Bahasa Inggris. Di situ kita bisa memajang profil kita dan mencari jobs yang ditawarkan.

 

Dari gambaran tersebut di atas, masih banyak lagi yang bisa Anda lakukan untuk menjadi penerjemah. Misalnya, Anda membuka biro penerjemahan sendiri, punya kantor dan Anda promosikan lembaga Anda lewat ber bagai media. Dalam hal ini, tentu Anda sebagai tenaga utama. Jika nantinya order sudah mulai banyak, Anda harus me miliki beberapa tenaga atau Anda memiliki asosiasi penerjemah yang nantinya saling melempar order jika salah satu dari Anda over order. Mengenai promosi atau memperke nalkan biro terjemah Anda, pengalaman Hipyan Nopri sangat berguna sebagaimana yang penulis kutip dari blog beliau. Dari pengalaman dia sendiri, cara yang paling efek tif untuk memperkenalkan jasa penerjemahan kita adalah melalui promosi.

 

Baca Juga : Jasa Penerjemah Tersumpah Professional


Jika lembaga penerjemah atau biro dikelola dengan profesional, dalam arti hasil terjemahannya sangat berkualitas, maka sangat mungkin lembaga Anda bisa maju. Semuanya itu tergantung pengelolaannya dan tentu promosi yang terus menerus. Anda bisa melihat salah satu jasa penerjemah tersumpah di jakarta selatan yang memberikan layanan penerjemah secara profesional.